Pengertian Peta, Fungsi , Simbol dan Makna Skala Pada Peta
Peta merupakan gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar dengan menggunakan skala tertentu. Peta dapat menjadi petunjuk agar tidak tersesat dalam mencari lokasi suatu tempat.
Peta memiliki fungsi yang beragam dalam kehidupan, diantaranya:
- menunjukkan lokasi suatu tempat;
- menggambarkan bentuk permukaan bumi;
- mengetahui jarak suatu tempat;
- alat peraga atau media dalam pendidikan;
- menunjukkan potensi kekayaan alam.
Jika dikelompokkan berdasarkan jenisnya, peta terdiri atas peta umum dan peta khusus.
- a. Peta umum, yaitu peta yang menggambarkan ketampakan permukaan bumi secara umum. Contohnya, Peta Dunia.
- b. Peta khusus, yaitu peta yang meng gambar kan salah satu atau beberapa aspek saja dari gejala di permukaan bumi. Contohnya, peta tentang kepadatan penduduk Indonesia.
Peta dapat dibagi berdasarkan skala, yaitu peta skala besar (peta dengan meng gunakan skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000), peta skala sedang (peta dengan meng gunakan skala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000), dan peta skala kecil (peta dengan meng gunakan skala 1 : > 500.000). Semakin besar skala dalam peta maka semakin rinci ketampakan alam yang disajikan.
Peta harus memiliki unsur-unsur peta secara lengkap. Unsur-unsur peta tersebut, antara
- Judul Peta
Judul peta merupakan nama sebuah Peta. Nama peta dapat meng gambarkan isi dari suatu peta. Misalnya, Peta Papua, Peta Jawa Barat, atau peta provinsi lain. Judul peta meng guna kan huruf kapital dengan
- Garis Tepi Peta
Garis tepi peta merupakan garis batas di tepi peta yang berfungsi sebagai tempat angka-angka derajat astronomis. Legenda merupakan keterangan gambar yang terdapat di dalam peta. Legenda dapat mewakili ketampakan alam. Legenda dapat membantu memahami isi peta.
- Skala
Skala merupakan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di per mukaan bumi. Adapun berdasarkan jenisnya, skala peta dibagi menjadi dua, yaitu skala angka dan skala garis.
a. Skala Angka
Misalnya, tercantum skala 1 : 250.000 artinya, 1 cm pada peta sama dengan jarak 250.000 cm (2,5 km) pada permukaan bumi.
b. Skala Garis
Misalnya:
Artinya, jarak 6 cm pada peta meng gambarkan jarak 60 km di permukaan bumi. Jarak 1 cm pada peta menggambarkan jarak 10 km di permukaan bumi.
- Simbol Peta
Simbol peta adalah tanda sederhana yang terdapat pada peta. Simbol menunjukkan mengenai apa dan di mana letak dari sesuatu pada peta. Berikut contoh simbol peta atau legenda.
Pada peta, warna juga merupakan bagian dari legenda. Warna yang umum digunakan pada peta adalah sebagai berikut.
- a. Warna hijau untuk menggambarkan wilayah dataran rendah atau daerah permukiman penduduk.
- b. Warna biru untuk wilayah perairan. Biru tua untuk perairan dalam dan biru muda untuk perairan wilayah dangkal.
- c. Warna kuning untuk menggambarkan dataran tinggi.
- d. Warna cokelat untuk menggambarkan daerah pegunungan.
- Arah Mata Angin
Petunjuk arah mata angin dalam peta perlu dicantumkan dengan tujuan untuk mengetahui arah. Petunjuk arah ditempatkan pada ruang dalam peta yang tidak mengganggu gambar peta. Biasanya hanya mencantumkan arah utara (U).
- Indeks
Indeks yang tercantum dalam suatu atlas berguna bagi pembaca dalam mencari sesuatu yang ingin diketahui. Misalnya, ketika kamu ingin mengetahui letak gunung, sungai, selat, danau, waduk, atau suatu kota dapat diketahui melalui indeks. Atlas memuat indeks pada halaman belakang atau halaman terakhir.
Mengetahui Jarak Dengan Skala Peta
Skala peta merupakan perbandingan jarak dan luas pada peta dengan jarak dan luas sebenarnya di permukaan bumi. Setiap peta memiliki perbandingan skala yang berbeda-beda. Jadi, jarak suatu tempat ke tempat lain pada peta kabupaten akan berbeda dengan jarak satu tempat ke tempat lainnya dalam peta provinsi. Walaupun, jika dilihat secara sepintas pada peta, kedua tempat tersebut memiliki jarak yang sama.
Jarak suatu tempat dengan tempat lain dapat kita hitung dengan menggunakan skala. Pelajari contoh berikut. Suatu peta memiliki skala 1:6.400.000. Artinya, 1 cm jarak pada peta mewakili 6.400.000 cm jarak sebenarnya. Contohnya, jarak dari kota A ke kota B adalah 4 cm maka jarak sebenarnya dari kota A ke kota B tersebut, yaitu 4 × 6.400.000 = 25,6 km.
Mengetahui Jarak Dengan Skala Peta
Skala peta merupakan perbandingan jarak dan luas pada peta dengan jarak dan luas sebenarnya di permukaan bumi. Setiap peta memiliki perbandingan skala yang berbeda-beda. Jadi, jarak suatu tempat ke tempat lain pada peta kabupaten akan berbeda dengan jarak satu tempat ke tempat lainnya dalam peta provinsi. Walaupun, jika dilihat secara sepintas pada peta, kedua tempat tersebut memiliki jarak yang sama.
Jarak suatu tempat dengan tempat lain dapat kita hitung dengan menggunakan skala. Pelajari contoh berikut. Suatu peta memiliki skala 1:6.400.000. Artinya, 1 cm jarak pada peta mewakili 6.400.000 cm jarak sebenarnya. Contohnya, jarak dari kota A ke kota B adalah 4 cm maka jarak sebenarnya dari kota A ke kota B tersebut, yaitu 4 × 6.400.000 = 25,6 km.
pelit tdk bisa di copy huuuuuu
BalasHapusterima kasih untuk informasinya.jadi mengerti tiap bagian pada peta serta fungsinya.
BalasHapusKunjungi juga website saya https://felix.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
+ website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
terimakasih atas informasinya kak ternyata Simbol merupakan salah satu unsur peta yang sangat penting ya, dimana simbol mempu memberikan nyawa pada peta sehingga peta menjadi lebih mudah dimengerti.
BalasHapuskunjungi website saya ya https://jeje.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan website kampus saya juga http://www.atmaluhur.ac.id
Terimakasih kak atas informasinya sangat mudah dipahami karena struktur bahasa dalam konten kakak sangat singkat, jadi lebih mengerti fungsi dari, simbol dan peta.
BalasHapuskunjungi website saya ya https://msq.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan website kampus saya juga www.atmaluhur.ac.id