Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Hewan Ini Beradapatasi Dengan Lingkunganya? Seperti Ini Caranya

Hewan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan hidup, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan jenisnya. Bentuk adaptasi hewan bermacam-macam. Misalnya dapat pada bunglon, burung, ular, dan bebek.

Bunglon
Bagaimana Hewan Ini Beradapatasi Dengan Lingkunganya? Seperti Ini Caranya
Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya. Ketika bunglon berada di tanah, kulitnya berwarna coklat menyerupai tanah. Ketika berada di atas pohon, kulit bunglon berubah menjadi hijau menyerupai daun. Perubahan tersebut bertujuan untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Kemampuan bunglon mengubah warna kulit sesuai dengan tempatnya berada disebut mimikri.
Burung

Adaptasi juga terjadi pada burung. Bentuk paruh burung beraneka ragam sesuai dengan jenis makanannya. Di bawah ini adalah jenis-jenis paruh pada burung. Burung elang memiliki paruh tajam dan bengkok. Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya.
Burung pipit memiliki paruh yang runcing, pendek, dan kuat. Paruhnya yang pendek dan kuat merupakan bentuk penyesuaian terhadap jenis makanannya. Burung pipit adalah pemakan biji-bijian.
Burung pelikan memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini berguna untuk menciduk ikan dan air.
Burung flaminggo memiliki bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh burung flaminggo dapat menyaring udang dan binatang kecil dari air berlumpur.
Paruh burung kolibri berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh burung kolibri berguna untuk menggapai nektar (madu) didalam bunga.
Ular
Seperti yang kamu tahu, ular adalah hewan karnivora atau pemakan daging, dan tidak pernah mengunyah atau mencabik-cabik makanannya seperti kita. Mangsa yang didapat langsung ditelan secara utuh. Mengapa bisa seperti itu ya? Ya, karena susunan rahangnya melekat secara longgar dengan susunan tulang pada rangka kepala. Susunan rahang yang seperti ini memungkinkan ular menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri. Selain itu ular juga memiliki cairan pencerna yang mampu menghancurkan makanan. Pada beberapa jenis ular, ada yang membelit mangsanya dengan kuat sehingga mangsanya kehabisan nafas, dan dengan mudah sang ular dapat memakannya.
Katak
Bagi katak, melakukan kamuflase (penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar dari predator atau pemangsa.Katak pun memiliki persamaan dengan cicak, yaitu lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan cepat disambar dan tidak dapat berkutik lagi.
Kucing
Pernahkan kamu mendengar langkah kaki kucing? Mengapa kucing tidak bersuara dalam melangkah?Karena, kucing memiliki dua ciri khusus. Pertama adalah kakinya. Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat berjalan kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar ketika didekatinya.
Bebek
Bebek merupakan salah satu jenis burung yang hidupnya sering di air. Bebek mempunyai bentuk paruh datar dan tumpul. Paruh tersebut digunakan untuk menyaring makanan dari air. Makanan bebek adalah serangga, cacing, dan sayuran. Selain bentuk paruh, bebek mempunyai ciri khusus pada kakinya. Bebek mempunyai bentuk kaki pendek dengan tiga jari yang berselaput menjadi satu. Selaput pada jari bebek berguna untuk berenang.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Hewan Ini Beradapatasi Dengan Lingkunganya? Seperti Ini Caranya"