Fakta - Fakta Tentang Tanah Dewata Bali

Kerajaan Bali Kuno atau Ball Dwipa, berdiri pada abad ke-8 sampai ke-14. Raja pertamanya adalah Udayana. Pada sekitar tahun 1700-an, Bali berada dalam kekuasaan Kerajaan Klungkung. Wilayahnya terbagi menjadi delapan kerajaan kecil, yaitu Kerajaan Badung, Mengwi, Bangli, Buleleng, Gianyar, Karangasem, Klungkung, Tabanan. Kini delapan kerajaan tersebut menjadi kabupaten, kecuali Mengwi yang menjadi kecamatan.

Peninggalan Bersejarah di Bali

• Goa Gajah

Goa Gajah berada di Gianyar. Goa yang dahulu digunakan untuk belajar dan bertapa ini menyimpan banyak ukiran gajah atau Dewa Ganesa (Dewa Pengetahuan).

• Pura Tirta Empul

Letaknya di Kecamatan Tampak Siring, Gianyar, tepat d sebelah Istana Kepresidenan Tampak Siring. Bagi umat Hindu Bali, Pura Tirta Empul memiliki sumber air yang dianggap suci dan berkhasiat.

• Pura Dasar Bhuwana Gelgel

Pura ini merupakan peninggalan Majapahit dl Bali, dibangun tahun 1267 M. Pura ini dipercaya berperan sebagai pemersatu jagat dan bersatunya semua klan yang ada di Bali.

• Candi Gunung Kawi

Situs Candi Gunung Kawi terletak di Kecamatan Tegallalang, Gianyar, diduga dipahat pada abad ke-11. Di lokasi ini, beberapa candi terpahat pada sebuah tebing dengan sangat indah dan memiliki ruang-ruang dalam ceruk tebing untuk bermeditasi.

Flora dan Fauna Khas Bali

• Pohon majegauatau puspa bali, (Dysoxylum densiflorum), burung jalak bali (Leucopsarrot hschildi), ikan matahari (Mola-mola).

  

  Burung Jalak Bali

Suku Bangsa dan Rumah Adat

• Suku asli yang mendiami Provinsi Bali adalah Suku Bali. Suku Bali Kuno atau Bali Aga masih dapat ditemukan di Desa Tenganan, Trunyan, dan Sembiran. Penduduk tiga desa itu mengikuti peraturan adat yang disebut awig-awig sejak abad ke-li hingga sekarang. Rumah adat Bali terbuat dan batu merah, batu kali, tanah, dan beratapkan rumbia. Rumah adat Bali harus mengikuti peraturan atau Asta Kosala Kosali yang terdapat pada kitab suci Weda.

Tari Khas dan alat Musik Masyarakat Bali

• Tari Pendet

Awalnya Tari Pendet adalah tarian upacara adat. Sekarang, tari ini merupakan tari selamat datang. Tari ini dapat ditarikan oleh siapa pun, pria atau wanita, dewasa atau muda.

• Tari Barong

Tari Barong menggambarkan binatang pelindung dalam mitologi Bali. Tanan mi dibawakan oleh dua orang penani. Topeng Barong dianggap sakral, sebelum dimainkan topeng itu

harus disucikan terlebih dulu.

• Tari Kecak

Tar ini dibawakan secara masal oleh puluhan laki-laki yang bersarung kotakk otak hitam putih. Para penarinya duduk melingkar dan berteriak “Cak.” Tari kecak menceritakan barisan kera yang membantu Rama melawan Rahwana dalam Kisah Ramayana.

• Alat Musik Jegog

Gamelan jegog merupakan kesenian khas Daerah Jembrana. Gamelan ini terbuat dan bambu dan memiliki suara merdu yang dinamis dan membangkitkan semangat.

Location:

Berbagi :